Belu, Kalam Batu – Dalam rangka memperingati Hari Pendiri Pramuka Dunia yang akan diperingati pada tanggal 22 Februari, 15 anggota Pramuka Cabang Belu melakukan aksi sosial di beberapa tempat di dalam Kota Atambua, Perbatasan RI-RDTL.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia ini direncanakan untik dilaksanakan sejak Tanggal 19 Februari hibgga tanggal 22 Februari 2021. Akan tetapi, karena cuaca yang tidak mendukung, maka Pramuka Cabang Belu baru menggelar kegiatan pada Sabtu (20/2/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembagian masker, penyemprotan disinfektan di tempat ibadah, dan kerja bakti.
Kegiatan diawali dengan pembagian masker di Pasar Tradisional Lolowa, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan sekitar pukul 08.30 Wita.
Pembagian masker itu diprioritaskan bagi para pedagang di pasar tradisional tersebut karena para para pedagang tersebutlah yang sangat rentan terkena Covid-19.
Hal itu lantaran para pedagang yang memiliki intensintas kontak langsung dengan banyak pembeli. Selain pedagang, mereka pun membagikan masker kepada para pembeli yang lupa membawa masker saat ke pasar.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan pembersihan sampah yang berserakan di dalam Pasar Tradisional Lolowa.

Pantauan media ini, ada banyak sampah plastik yang berserakan di lorong-lorong pasar. Selain itu ada beberapa tumpukan sampah baik di dalam pasar maupun di beberapa pintu masuk pasar yang tidak diperhatikan oleh para Petugas Kebersihan Kabupaten Belu.
Usai membersihkan sampah yang berserakan di lorong-lorong pasar, para peserta kegiatan langsung beranjak menuju titik kegiatan kedua di Gereja Polikarpus Atambua.
Mereka melakukan penyemprotan di area Gereja Polikarpus. Usai melakukan penyemprotan dan pembersihan sampah yang berserakan di halaman Gereja, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian masker kepada para pengandara di depan halaman Gereja Polikarpus.
Hal yang sama pun dilakukan di Area Gereja Katedral Atambua. Penyemprotan disinfektan di area gereja, pembersihan sampah, dan juga pembagian masker pun dilakukan di sana.
Direncanakan kegiatan akan dilanjutkan pada hari Senin (22/2/2021) dengan rangkaian pembagian masker, kerja bakti, dan upacara yang akan dilaksanakan di GOR LA Bone Atambua.
Anton Nesi selaku koordinator rangkaian kegiatan ini meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
“Pembagian masker yang kita lakukan hanya untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker di saat pandemi Covid-19 melanda Dunia. Hal ini tentunya bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belu,” ujar anggota Polres Belu itu.
Selain itu, dirinya juga menekankan soal kebersihan di lingkungan sekitar khususnya area publik seperti pasar tempat banyak orang berkumpul. Dikatakan bahwa kerja bakti dengan mengangkat sampah plastik yang berserakan di lorong-lorong pasar bertujuan untuk menyadarkan masyarakat khususnya para pedagang dan pembeli tentang pentingnya kebersihan lingkungan di arean publik.
“Kita tidak ingin mengambil peran para tugas kebersihan, tapi kita hanya ingin memberikan kesadaran kepada para pengguna pasar agar lebih memperhatikan kebersihan di pasar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh Pembina pramuka, andalan cabang, Anggota Satgas Pramuka Peduli, dan dewan kerja cabang. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. (Richi Anyan)
Discussion about this post