Belu, Kalam Batu – Bertepatan dengan Hari Pers Nasional, para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Jurnalis Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL menanamkan gerakan cinta lingkungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu.
Gerakan cinta lingkungan itu ditandai dengan mekukan penghijauan di bukit Sabinase, sekitaran bendungan Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Selasa (9/2/2021).
Kegiatan ini diikuti oleh Komunitas Kodjek Atambua, Komunitas Film Manefeto Bot, dan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB dengan melibatkan UPTD Kehutanan Belu.

Kegiatan menanam 100 pohon ini dimulai pukul 09.00 Wita itu dipimpin Ketua Pena Batas RI-RDTL, Steven Dile Payong. Pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.
Ketua Pena Batas RI-RDTL, Steven Dile Payong menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para jurnalis terhadap keadaan lingkungan yang kritis. Banyak lahan yang gundul akibat penebangan liar yang memgakibatkan tanah longsor serta kurangnya persediaan air tanah serta.
Melihat kondisi ini, menurutnya, para jurnalis tentu tidak tinggal diam. Ketika melihat kondisi demikian, sehingga para jurnalis yang tergabung dalam komunitas Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan RI RDTL (Pena Batas RIRDTL) menggandeng pihak TNI/Polri, UPT Dinas Kehutanan Kabupateb Belu, serta generasi muda di Kota Atambua untuk bersama-sama melakukan penghijauan.
Kegiatan ini, dapat memotivasi setiap lapisan masyarakat untuk menjaga serta melestarikan lingkungan sekitar, sehingga generasi penerus dapat menikmati kelestarian lingkungan.
“Kami sebagai jurnalis yang berada di Wilayah Perbatasan RI-RDTL selama ini terus berusaha mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui tulisan. Tak hanya itu, kritik terhadap para pelaku penebangan pohon secara liar pun terus kami lakukan sebagai bentuk panismen kepada para oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.
Selain itu, di saat musim hujan seperti saat ini, terlebih curah hujan yang tinggi, banyak wilayah di Kabupaten Belu terjadi longsor. Hal ini juga menjadi salah satu motivasi bagi para jurnalis agar terus mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
“Melalui penghijauan ini, kita mau mengajak masyarakat untuk mencintai bumi tempat kita berpijak yang memberikan kita sumber kehidupan ini dengan menanam pohon. Karena dengan menam pohon kita sudah ikut menjaga kelestarian bumi agar bisa terhindar dari ancaman bencana alam,” ungkapnya.
Terkait peringatan Hari Pers nasional, Pena Batas RI-RDTL selalu mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan jurnalistik, lomba-lomba, dan pembagian sembako. Tahun lalu (2020), Pena Batas memperingati HPN dengan menggelar pelatihan jurnalistik di sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA. Sedangkan tahun 2021 melaksanakan kegiatan penghijauan.
Untuk mengajak masyarakat Belu tetap mencintai alam sekitar, Evan meminta kepada semua masyarakat Belu untuk tetap mencintai alam sekitarnya demi kelangsungan hidup bersama.
“Cintai alam, maka alam tidak akan pernah mengecewakanmu,” Tutup jurnalis yang berkarier di MNC grup itu. (Richi Anyan)
Discussion about this post